Ada pepatah, “Apabila kita ingin maju tengoklah ke belakang, tetapi setelah itu teruslah melangkah untuk lebih maju”. Maksud dari pepatah ini adalah janganlah lupa kita pada sejarah (masa lalu), tetapi jangan pula kita terpasung dengan masa lalu. Maka sebaiknya masa lalu kita jadikan pelajaran yang berharga untuk melangkah ke masa depan yang lebih maju. Ingat pesan Bung Karno “JAS MERAH” yang kepanjangannya “Jangan sampai melupakan sejarah”.
Berikut sejarah berdirinya Racana W. R. Supratman dan Fatmawati Gugusdepan Yogyakarta 03-075 & 03-076 pangkalan Universitas Negeri Yogyakarta :
Sejak tahun 1979 telah dirintis pembinaan dan pendirian gugusdepan yang berpangkalan di Universitas Negeri Yogyakarta (yang pada waktu itu masih IKIP Yogyakarta). Hal ini mempunyai maksud untuk memberikan wadah bagi mereka yang memiliki kecenderungan mengem bangkan diri lewat pendidikan kepramukaan.
Pada waktu itu Rektor dan Pembantu Rektor II, yaitu Prof. Drs. St. Vebriyanto dan Prof. Subianto Wiro Yudo (keduanya sudah almarhum), mengumpulkan beberapa dosen yang pernah aktif menjadi anggota pandu atau pramuka pada saat itu dan beberapa mahasiswa untuk membentuk suatu wadah kegiatan kepramukaan di lingkungan IKIP Yogyakarta, dengan alasan bahwa lulusan IKIP Yogyakarta kelak akan menjadi seorang pendidik/guru, dan guru dengan sendirinya akan menjadi pembina pramuka.
Usaha untuk maju dan memajukan mahasiswa betul-betul diusahakan, akhirnya pada tanggal 2 Mei 1980 tepat pada upacara hari Pendidikan Nasional dikukuhkan Gugusdepan yang berpangkalan di IKIP Yogyakarta.
Hal ini diperkuat dengan Surat Keputusan Bersama antara Direktur Jenderal Perguruan Tinggi Depdiknas dan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka (No. 047/DJ/Kep/1981 dan 021/KN/Tahun 1981) tentang Kewajiban semua perguruan tinggi negeri se-Indonesia harus memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berkecimpung dalam Gerakan Pramuka sesuai dengan keinginannya.
Pada hari itu juga diadakan pelantikan Mabigus Yogyakarta 03-075 & 03-076 yang disaksikan oleh Kak Achmad selaku Kamabicab. Susunan Mabigus pada waktu itu adalah sebagai berikut:
Kamabigus : Kak ST. Vebrianto (Rektor IKIP Yogyakarta)
Waka I : Kak Suharto (PR I)
Waka II : Kak Subiyanto Wiroyudo (PR II)
Waka III : Kak Ndong Sukamto (PR III)
Sedangkan untuk pembina gugusdepan putra (Gugusdepan Yogyakarta 007) dipercayakan kepada Kak Drs. Suradi dan beberapa dosen lainnya sebagai pembina satuan. Untuk pembina gugusdepan puteri (Gugusdepan Yogyakarta 008) dipercayakan kepada Kak Murniati Sulasti, MT. Selama 28 tahun perjalanan, Pembina yang terlibat aktif dalam Gugusdepan Yogyakarta 03-075 dan 03-076 tentunya sudah banyak mengalami pergantian. Hal ini sebagai wujud regenerasi yang selalu berkesinambungan dalam Gerakan Pramuka. Tetapi meskipun terjadi pergantian pembina, ikatan persaudaraan bakti antara adik-adik dengan kakak pembinanya tidak bisa terputus. Berikut pembina-pembina yang pernah aktif dalam Gugusdepan Yogyakarta 03-075 dan 03-076.
Pembina Putra (03-075) | Pembina Putri (03-076) |
• Kak Suradi (FIP)• Kak Moh. Afandi (FBS)• Kak Jumhan Pida (FISE)• Kak Tamsir Riyadi (FIK)• Kak Sukirman (FMIPA)• Kak Hadori• Kak Sarwono
• Kak M. Jauharshadiq • Kak Sugito Atmohutomo • Kak Didi Wahyu Sudirman (FISE) • Kak Sutrisna Wibawa (FBS) • Kak Edi Purwanta (FIP) |
• Kak Murniati Sulasti (FIP)• Kak Mujilah (FIP)• Kak Bandiyah (FIP)• Kak Woro (FIK)• Kak Widjiningsih (FT)• Kak Woeryati Soekarno (FIK)• Kak Kokom Komariyah (FT)
• Kak Tri Kartika Handayani (FBS) |
Pembina yang masih aktif membina di Gugusdepan Yogyakarta 03-075 & 03-076 adalah sebagai berikut :
Pembina Putra (03-075) | Pembina Putri (03-076) |
|
|
Racana W. R. Supratman | Masa Bakti | Racana Fatmawati | ||
Ketua | PA | Ketua | PA | |
Suyadi Indrapraja | 1980 – 1981 | Uswatun Khasanah | ||
Agus Widodo HS | 1981 – 1982 | Suci Wijayati | ||
Arifin Budiharjo | 1982 – 1983 | Ulupi Barida | ||
Hari Apriyanto | 1983 – 1984 | Endah Wijayanti | ||
Sucipto Hadi | 1984 – 1985 | Menik Kartikaningrum | ||
Anis Illahi Wahdati | 1985 – 1986 | Titin Suprihatin | ||
Fauzi Eko Pranyono | 1986 – 1987 | Yulianti | ||
Rahmad | 1987 – 1988 | Ita Paramita Pujasari | ||
Heri Setyowahono | 1988 – 1989 | Sri Lestari | ||
Ananto Edi | 1989 – 1990 | Umi Khasanah Umar | ||
Sucipto HS | 1990 – 1991 | Meiyun | ||
Arif Nurcahya | 1991 – 1992 | Umi Pujiriyanti | ||
R.B.A Sholikhu | 1992 – 1994 | Efti Isjarwanti | ||
Nuruddin Hidayat | 1994 – 1995 | Marnis | ||
Agus Hartanto | 1995 – 1996 | Ninik Rokyati | ||
Suharto | 1996 – 1997 | Rukmini | ||
Fauzan Hakim | 1997 – 1998 | Teni Nurita | ||
Burhan Budianto | 1998 – 1999 | Khoiriyatun | ||
Muhammad Nasir | 1999 – 2000 | Yati Rochayati lalu diresuffle Sutiati | ||
Yayan Karyana | 2000 – 2001 | Erna Widyastuti | ||
Ellang Adi Nugroho | Andri | 2001 – 2002 | Ardhia Oktaviana | Erna Widyastuti |
Dwi Purnomo | Ellang Adi Nugroho | 2002 | Puji Astuti | Ardhia Oktaviana |
Suparyanto | Dwi Purnomo | 2003 | Zuniati | Puji Astuti |
Priyo Uji Sukmawan | Suparyanto | 2004 | Kustiyanti | Zuniati |
Teguh Rahmat Prihatno | Doni Rohmiyanto | 2005 | Intanti Wijaya S | Kustiyanti |
Iwan Ariwibowo | Edi Krisyanto | 2006 | Dhesiana Ida Suryani | Tri Nurjanah |
Roso Sugianto | Edi Krisyanto | 2007 | Herlin Wijayanti | Dhesiana Ida Suryani |
Rahmat Basuki | Irawan | 2008 | Tri Susanti | Nining Lasiyati |
Sri Wantoro | Agus Setiawan | 2009 | Nur Wulansari | Ika Septiana H |
Rahmadal AM | Herdi Bangkit | 2010 | Ika Septiana H | Ferta Nur F. |
Herdi Bangkit P.P.P | Eka Sugeng A. | 2011 | Fitri Astanti | Rizatmi Zikri |
Adytya Yulianto | Abdul Malik | 2012 | Rizatmi Zikri | Eni Rahayu |
Ahmad Chabib | Viki Hermawan | 2013 | Devita Harijayanti | Rina Septu |
Lukni Maulana | Dwi Indra Kusuma | 2014 | Nuraida Lutfi Hastuti | Chrystiana |
Supriyono | Ridho Nugroho | 2015 | Dwi Risnawati | Amalia |